Minggu, 10 Maret 2013

Cara membuat Manga


Coba deh sekali-kali untuk menggambarnya, karena ternyata menggambar 
manga juga tak kalah menariknya lho dari membacanya!
Menggambar manga itu mengasyikkan lho./ Foto: IstimewaMenggambar manga itu mengasyikkan lho./ Foto: IstimewaSenang membaca komik? 
Ya, membaca komik memang
 saat ini sedang begitu
 digemari, apalagi saat 
ini marak bermunculan 
judul-judul komik diantaranya 
dari Jepang yang seru dan menarik.
Nah, bagi Anda yang 
gemar membaca komik 
terutama manga, sekali-kali
 coba deh untuk 
menggambarnya, karena 
ternyata menggambar 
manga juga tak kalah 
menariknya lho dari 
membacanya, karena 
kita bisa dengan bebas
 membuat karakter 
komik sesuai dengan apa yang kita mau.   

Siapkan peralatan menggambar 
Langkah pertama membuat komikmanga, tentu adalah mempersiapkan peralatan 
menggambar seperti pensil, kertas ataupun penghapus. Untuk yang baru belajar, 
cukup menggunakan kertas gambar yang murah saja, untuk memperkecil pengeluaran 
kita. Sedangkan untuk pensil, kita bisa menggunakan pensil normal untuk menulis, pensil menggambar, dan pensil mekanis; semuanya baik untuk menggambar.
Istimewa
Menggambar wajah
Beberapa trik untuk menggambar kepala anime: Menarik 
garis panduan untuk membantu menunjukkan tempat 
untuk mencari mata. 
Mata harus berposisi di tengah kepala. Bagian atas 
telinga harus sesuai dengan bagian atas mata. Sekali lagi, 
letak mata dan telinga harus proporsional dan benar-
benar kita perkirakan. Besarnya kepala juga harus sesuai.

Menggambar mata
IstimewaMenggambar mata, merupakan salah satu hal 
yang paling penting dalam membuatmanga, karena 
salah satu ciri khas dari gambar manga adalah mata 
yang besar dan indah.
1. Langkah awal menggambar mata dimulai dari 
menggambar garis batas mata bagian atas, 
gambarkan bentuk alis dengan sedikit lengkungan.
2. Kemudian gambarlah garis batas mata bagian bawah, dengan panjang garis lebih 
pendek dari garis mata bagian atas dan garis relatif lurus.
Istimewa
3. Gambarlah bulatan mata yang proporsional 
sesuai dengan bentuk mata. Untuk mata yang besar, 
bulatannya cenderung memanjang searah vertikal. 
4. Gambarlah bulatan kecil di dalam bulatan 
mata untuk memberikan efek pantulan cahaya yang 
diterima oleh mata, sehingga mata lebih terlihat hidup.
5. Lengkapi gambar dengan menambahkan bulu mata, kemudian goreskan garis 
halus untuk kelopak mata dan berikan warna hitam pada bulatan mata. Tambahkan 
juga alis mata sesuai dengan bentuk matanya.
Menggambar rambut
Rambut, tentunya juga menjadi hal yang penting dalam menggambar manga,
 karena bentuk rambut juga akan memperkuat karakter yang kita buat. Sebelum 
menggambar rambut, perlu diperhatikan terlebih dahulu jenis rambut yang akan digambar. 
Misalnya jenis rambut lurus, keriting, bergelombang atau rambut acak.
Gambar rambut pria./ IstimewaGambar rambut pria./ IstimewaGambar rambut wanita./ IstimewaGambar rambut wanita./ Istimewa
Membuat ekspresi muka
Seorang komikus, tentu 
harus bisa membuat 
menggambarkan ekspresi
 muka karekter komik 
yang ia buat, nah berikut 
ini adalah beberapa 
contoh dari ekspresi muka:
Istimewa
1.Ekspresi sedih ditunjukan 
dengan pandangan mata
 yang kosong dan lemah. 
Ditambah dengan gambar mata berkaca-kaca seperti 
mau menangis serta gambar mulut melengkung ke bawah.
IstimewaIstimewa2. Ekspresi marah ditunjukkan 
dengan mendekatkan kedua alis. 
Sorotan pandangan yang tajam 
dan dingin pada lawan bicaranya. 
Ditambah pula dengan kerutan 
di dahi yang menampakkan 
kemarahannya. Berteriak merupakan 
salah satu bentuk marah yang
 paling gampang dipahami oleh orang.
Istimewa
3. Gambar ekspresi gembira ditunjukkan dengan menaikkan 
kedua alis, serta diikuti dengan gambar mata yang besar 
dan berbinar-binar, gambar mulut seperti segitiga terbalik atau melengkung ke atas.
IstimewaIstimewa4. Ekspresi terkejut, dapat dibuat 
dengan menggambar bulatan mata 
yang mengecil dan digambarkan 
tidak ada efek cahaya dari bulatan 
mata.
5. Ekspresi wajah yang ramah, 
tenang atau bahagia, dapat dibuat
 dengan bentuk mulut yang digambarkan melengkung ke bawah dan pandangan 
mata yang digambarkan normal.
Nah, jadi, buat Anda para penggemar komik, yuk ikutan bikin komik!

Read More ->>

Biografi Eiichiro Oda


Eiichiro Oda adalah seorang mangaka kelahiran 1 Januari 1975 di prefektur Kumamoto,Saat Eiichiro Oda kecil, Eiichiro Oda selalu berangan-angan sebagai bajak laut dan ingin menjadi mangaka. Pada umur 17 tahun, Eiichiro Oda mengirimkan karyanya berjudul Wanted dan memenangkan berbagai penghargaan. Pada umur 19 tahun, Eiichiro Oda menjadi asisten Nobuhiro Watsuki dalam pengerjaan Rurouni Kenshin. Bersamaan dengan itu pula, Eiichiro Oda menggambar Romance Dawn yang merupakan bab awal dari One Piece. Pada tahun 1997, One Piece terbit pertama kali di majalah Shonen Jump dan menjadi salah satu manga terpopuler di Jepang. Manga One Piece ini pun menjadi Manga no 1 di Dunia bukan hanya di Jepang .



Ada kejadian unik dibalik pembuatan Wanted!, yaitu 3 hari sebelum deadline penyerahan naskah, Eiichiro Oda mengalami kecelakaan mobil! Yang konyol, dalam perjalanan ke rumah sakit, hal pertama yang terpikir olehnya adalah bahwa hari itu ia harus mengembalikan kaset video yang dipinjamnya^^; Dokter memutuskan bahwa Eiichiro Oda harus diopname 1 hari. Dan selama di rumah sakit itulah ia berjuang mati-matian menyelesaikan Wanted! yang berlatar belakang dunia western. Dalam karya ini, Eiichiro Oda menggunakan pen name Getsuk ka Sui Moku Kin Do [Moon Fire Water Wood Gold Earth], yang bisa juga dibaca Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu. [Di jepang, kata Bulan Api Air Kayu Emas dan Tanah dipergunakan sebagai nama hari]. Setahun kemudian, karya pertamanya sebagai mangaka profesional berjudul Kami Kara Mirai No Present [Hadiah Dari Masa Depan Pemberian Sang Dewa] yang dimuat di majalah Jump Original edisi Oktober 1993. Menurut Eiichiro Oda karyanya ini terwujud karena sudah lama ia ingin membuat manga dengan tema takdir dan menggambar adegan kehancuran. Namun ditekankannya lagi bahwa itu bukan berarti dia ingin menghancurkan dirinya sendiri, walau ia mengaku menyesal karena harus meninggalkan pekerjaan part-time nya. Pada tahun yang sama,Eiichiro Oda juga meraih Gold Honors dalam ajang Hoop Step Award [kontes pencarian bakat yang diadakan Weekly Jump setiap bulan -- kini namanya berubah menjadi Tenkai Icchi Manga Awards] untuk karyanya yang berjudul Ikki Yako [Perjalanan Malam Seorang Setan].

"Menurut Oda dalam sebuah wawancara untuk Shonen Jump, penjahat favoritnya di One Piece adalah Buggy Badut"dan Bajak laut nyata favoritnya adalah Blackbeard (Edward Teach).Ia menikah dengan Chiaki Inaba, yang telah memainkan Langsung Nami selama Festa One Piece panggung pertunjukan.Dia awalnya merencanakan One Piece seri selama lima tahun terakhir, dan sudah direncanakan keluar akhir. Tapi cerita terus jauh dari harapan, dan popularitasnya telah membengkak ke proporsi yang sangat besar.


(Ketika ditanya tentang perasaannya terhadap Akira Toriyama) Dia seperti dewa bagi saya, tentu saja. Dia berada di dimensi yang berbeda. Lebih dari apa pun, dengan keterampilan menggambar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan!Ketika aku masih kecil, saya menggambar untuk bersenang-senang dan menerima pujian untuk file. Aku menjadi berlebihan dengan keyakinan dan menyatakan bahwa saya akan menjadi seniman manga. Pada saat itu, aku ingin menjadi yang terbaik dalam menggambar gambar. Aku percaya bahwa orang yang paling menarik adalah orang yang menciptakan manga terbaik.


Read More ->>

Kamis, 14 Februari 2013

10 Pengarang Manga terkenal

1.Eichiro Oda


Eiichiro Oda (尾田栄一郎 Oda Ei'ichirō ) adalah seorang mangaka kelahiran 1 Januari 1975 di prefektur Kumamoto.
Saat  kecil, Eiichiro Oda selalu berangan-angan sebagai bajak laut dan ingin menjadi mangaka. Pada umur 17 tahun, Eiichiro Oda mengirimkan karyanya berjudul Wanted dan memenangkan berbagai penghargaan. Pada umur 19 tahun, Eiichiro Oda menjadi asisten Nobuhiro Watsuki dalam pengerjaan Rurouni Kenshin. Bersamaan dengan itu pula, Eiichiro Oda menggambar Romance Dawn yang merupakan bab awal dari One Piece. Pada tahun 1997, One Piece terbit pertama kali di majalah Shonen Jump dan menjadi salah satu manga terpopuler di Jepang. Manga One Piece ini pun menjadi Manga no 1 di Dunia bukan hanya di Jepang .
Read More ->>

Sejarah dan Perkembangan Anime

Sebagai sebuah karya seni maupun komoditi komersil animasi dari Jepang telah sangat sukses dalam menancapkan pengaruhnya ke industri hiburan di berbagai belahan dunia. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa gambar kartun animasi Jepang telah menjadi bagian dari popular culture di dalam masyarakat. Namun seiring dengan pengakuan akan kualitasnya, animasi Jepang juga banyak disorot karena isi yang terkandung di dalamnya. Ada stereotip yang menempel pada animasi Jepang bahwa “Japanese animation is all about sex or violence”. Memang animasi di Jepang berkembang dalam arus yang berbeda dengan animasi-animasi seperti dari barat, baik dalam soal gaya, maupun isinya, yang cenderung terbuka.
Read More ->>

Rabu, 13 Februari 2013

Sejarah Komik Anime



Manga yang biasa disebutkan “man-ga” atau “ma-ng-ga” merupakan istilah bahasa Jepang yang artinya komik. Manga sendiri dikenal sebagai komik Jepang. Perkembangan manga ternyata sudah dimulai sejak jaman Edo, yang pada saat itu bentuk dan rupa manga masih sangat jauh dari manga yang diketahui dunia sekarang. Katsushika Hokusai seorang pelukis serta pemahat kayu, menciptakan istilah “Hokusai Manga” pada salah satu serial sketsanya, yang berjumlah 15 volume pada tahun 1814, saat Katsushika berumur 55 tahun. Hokusai manga atau sebutan lainnya Sketsa Hokusai adalah sekumpulan sketsa yang berdasarkan tema tertentu yang dibuat oleh seniman Jepang. Tema-tema dari sketsa-sketsa tersebut antara lain berupa pemandangan, hewan dan tumbuhan, gambaran kehidupan sehari-hari, kehidupan supernatural, dll. Manga terus berkembang seiring dengan bertambahnya orang Jepang yang membuatnya. Hingga terbentuk sebagai buku komik yang pada saat itu berupa urutan gambar yang merupakan sebuah cerita dengan narasi sebagai penjelasan cerita disamping gambar.
Hokusai Manga
 Pada awal abad 19, tahun 1905, majalah kartun/manga pertama Jepang didirikan pertama kali oleh Kitazawa Yasuji atau lebih dikenal sebagai “Rakuten” yang berjudul “Tokyo Puck”. Hingga tahun 1947, terbit “Akabon” yang populer di Jepang. Akabon merupakan manga yang dicetak dengan biaya murah, berukuran kecil sebesar buku saku, dan dijual di took-toko jajanan di Jepang. Harganya yang berkisar dari 10 sampai 15 yen membuat akabon laris pada saat itu. Akabonmembawa manga melewati masa juangnya, dan membuat perkembangan manga selanjutnya semakin membaik.
Dr. Osamu Tezuka, seorang dokter yang beralih menjadi mangaka (pembuat manga) dan animator, membuat akabon pertamanya dengan “Shin-Takarajima”yang juga merupakan akabon pertama yang dibuat, meraih nilai penjualan tertinggi nasional sebanyak 400.000 eksemplar. Shin-Takarajima merupakan adaptasi bebas dari Treasure Island karya Robert Louis Stevenson. Tidak heran grafis manga saat itu masih terlihat meniru gaya dari Walt Disney yang merupakan kartun-kartun yang sedang populer pada saat itu. Manga Osamu Tezuka yang lain adalah “Kimba The Lion” yang juga sukses dan menjadi komik bersambung pertama di Jepang. Karya Osamu Tezuka yang paling dikenal adalah “Tetsuwan Atom” dengan tokoh utamanya adalah Atom Boy atau Astro Boy yang dibuat pada tahun 1952 , yang karena kesuksesannya diangkat menjadi anime dan merupakan seri manga pertama yang diangkat menjadi anime pada tahun 1963. Oamu Tezuka telah menghasilkan lebih dari 700 manga dalam sekitar 170.000 halaman. Osamu Tezuka sering disebut sebagai “Bapak Manga”, dia dianggap sebagai seorang pionir baik dalam teknik pembuatan dan genre-genre manga, juga yang membuat lebih banyak orang menyukai membaca manga dan ingin ikut membuat manga. Osamu Tezuka juga mendirikan studio animasi Mushi Pro, yang mempelopori animasi TV Jepang atau perkembangan anime.
(dari kiri) "Shin Takarajima", "Kimba The Lion", "Tetsuwan Atom"
Selain Osamu Tezuka, Machiko Hasegawa menjadi seorang mangaka. Machiko Hasegawa merupakan salah satu mangaka perempuan pertama, dan merupakan mangaka perempuan pertama yang mendapat sambutan sangat baik dari para pembacanya. Karyanya adalah sebuah komik strip (komik empat panel) yang berjudul “Sazae-san”Sazae-san pertama kali diterbitkan disebuah surat kabar local “Fukunichi Shinbun” pada April 1946, yang kemudian juga terbit di suratkabar “Asahi Shinbun”. Komik stripnya juga diadaptasi menjadi drama radio ditahun 1955, dan diadaptasi menjadi anime pada tahun 1969. Hingga tahun 1990, manga-manga Machiko Hasegawa mencapai penjualan 60 juta copy di Jepang.
(dari kiri) "The Rose of Versailles", "Garasu no Kamen", "CandyCandy"
  Mangaka perempuan lainnya yang berpengaruh adalah Ikeda Ryoko, dengan manganya yang berjudul “The Rose of Versailles” pada tahun 1970-an yang populer pada saat itu. The Rose of Versailles menceritakan tentang revolusi Prancis yang bertokoh utama Lady Oscar dan Marie Antoinette. Diadaptasikan kedalam beberapa pertunjukan musical Takarazuka, dan juga anime yang disiarkan diAnimax dan Nippon Television. Manga-manga Ikeda Ryoko sedikit banyak membawa perubahan pada genre manga yang ditujukan untuk remaja perempuan. Yang terlihat dengan karya Suzue Miuchi yang berjudul “Garasu no Kamen” atau “Topeng Kaca” yang grafisnya kurang lebih memiliki kesamaan. Meskipun Topeng Kaca memiliki tema yang kurang diminati, ternyata kesuksesannya menjadi sensasional dengan memiliki banyak sekali penggemar dan juga masih diminati hingga sekarang. Mengingat sudah 30 tahun manga tersebut berjalan dan belum memiliki akhir cerita, Suzue Miuchi kini menjadi terkenal karena pembaca generasi sekarang juga banyak yang meminati manganya. Begitu pula dengan “Candy-Candy” karya duo mangaka Yumiko Igarashi dan Kyoko Mizuki. Manga yang terbit pada tahun 1975 itu sukses dan merupakan manga romance yang dikenal namanya hingga sekarang.
 
Juga pada tahun 1969-1970, “Doraemon”karya Fujiko F. Fujio terbit dan menjadi manga favorit yang bergenre untuk anak-anak. Kesuksesan Doraemon yang tadinya dari manga, sudah menjadi seri anime, film anime, video games, hingga teater musikal.
 
Perkembangan semakin pesat dengan terbitnya majalah manga. Dimulai dari majalah manga pertama yaitu “Manga Shonen” yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1947. Kemudian dilanjutkan dengan majalah“Garo” pada tahun 1964 yang merupakan penampung dan pelopor manga bertema dewasa. Kemudian majalah “Shonen Magazine” dan “Shonen Sunday” yang pada tahun 1966 meraih rekor sejuta eksemplar dalam penjualannya. Pada tahun 1967 terbit majalah “Manga Action” dan “Young Comic”, diikuti “Big Comic” pada 1968 yang ditujukan untuk pembaca remaja. Juga terbit majalah “Shonen Jump” yang bersain dengan “Shonen Magazine” dan “Shonen Sunday” yang sudah populer. Kemudian majalah “Golgo 13” terbit pada tahun 1969 dan menjadi salah satu yang paling populer dan paling panjang di Jepang. Dan masih banyak lagi majalah-majalah manga Jepang yang membuat manga semakin populer bukan hanya di Jepang melainkan di dunia.
(dari kiri) "Shonen Magazine", "Shonen Sunday", "Shonen Jump"
Majalah-majalah tersebut rata-rata mempunyai tebal antara 200 hingga 850 halaman. Yang terdiri atas sekitar banyak judul manga dan terdiri dari beberapa chapter dari setiap judul manga. Judul-judul manga yang sukses dapat diterbitkan hingga bertahun-tahun dalam majalah itu. Manga-manga yang sukses itu biasanya dalam waktu tertentu akan dicetak kedalam versi tankoubon, semacam  buku ukuran biasa yang biasanya disebut sebagai volume. Tankoubon biasanya dicetak dengan kertas berkualitas tinggi, dengan tujuan agar dapat berguna bagi orang-orang yang malas membeli majalah manga mingguan yang menampilkan banyak judul dan sedikit chapterTankoubon ditujukan untuk pembaca manga yang biasanya menunggu suatu judul manga tersebut setiap minggunya pada majalah manga yang menerbitkan manga itu. Tankoubon-tankoubon inilah yang diterjemahkan kedalam bahasa-bahasa lain, dan kemudian diterbitkan dimasing-masing negara tersebut. meskipun banyak juga majalah-majalah manga yang populer juga diterjemahkan dan diterbitkan di beberapa negara di dunia. Manga yang sudah dicetak menjadi tankoubon juga kebanyakan diangkat menjadi anime(animasi Jepang).
·         “GeGeGe no Kitaro” (“Spooky Kitaro”), oleh Shigeru Mizuki, Shonen Magazine tahun 1959. Adaptasi : seri anime, film anime, drama live action, video games.
·         “Captain Tsubasa”, oleh Yoichi Takahashi, Shonen Jump tahun 1981. Adaptasi : anime, video games.
·         “Dragon Ball”, oleh Akira Toriyama, oleh Shonen Jump tahun 1984. Adaptasi : 4 season seri anime, film anime, film live action (oleh negara Taiwan, Korea dan Amerika), episode TV spesial, video games, dll.
·         “City Hunter”, oleh Tsukasa Hojo, Shonen Jump tahun 1985. Adaptasi : 4 season seri anime, film anime, 3 episode TV spesial, 2 OVA (original video animation), sebuah film live action Hong Kong (menampilkan Jackie Chan), dan serial drama TV live action Korea (menampilkan Lee Min-Ho).
·         “Saint Seiya”, oleh Masami Kurumada, Shonen Jump 1986. Adaptasi : 3 bagian utama seri anime, 5 film anime, novel, 2 OVA (original video animation)video games, teater musikal, dll.
·         “Slam Dunk”, oleh Takehiko Inoue, Shonen Jump tahun 1990. Adaptasi : seri anime, film anime, dan video games.
·         “Yu Yu Hakusho”, oleh Yoshihiro Togashi, Shonen Jump tahun 1990. Adaptasi : seri anime, film anime, OVA (original video animation)video games, dll.
·         “Bishoujo Senshi Sailor Moon” (“Pretty Soldier Sailormoon”) oleh Naoko Takeuchi, Nakayoshi tahun 1991. Adaptasi : anime, panggung musikal, seri live actionvideo games, dll.
·         “Kindaichi Shonen no Jikenbo” (“Kindaichi Case File”/”Detektif Kindaichi”), oleh Yozaburo Kanari dan Seiru Amagi, diilustrasikan oleh Fumiya Sato, Shonen Magazine 1992. Adaptasi : light novel, anime,video games, buku CD, drama live action, dan film live action.
·         “Meitantei Conan” (“Case Closed”/”Detektif Conan”), oleh Aoyama Gosho, Shonen Sunday tahun 1994. Adaptasi : anime, film, OVA (original video animations), episode TV spesial,  video games, audio CD, dramalive action, dll.
·         “Rurouni Kenshin : Meiji Kenkaku Romantan” (“Rurouni Kenshin : Meiji Swordsman Story”/”Rurouni Kenshin”/”Samurai X”), oleh Nobuhiro Watsuki, Shonen Jump tahun 1994. Adaptasi : seri anime, film anime,OVA (original video animation), film live actionlight novelvideo games, dll.
·         “Inuyasha” (“Sengoku Itogizoshi Inuyasha”/”Inuyasha, a Feudal Fairy Tale”), oleh Takahashi Rumiko, Shonen Sunday tahun 1996. Adaptasi : seri anime, film anime, OVA (original video animation)video games, novel, seri live action, teater live action, dll.
·         “Yu-Gi-Oh!” (“King of Games”), oleh Kazuki Takahashi, Shonen Jumptahun 1996. Adaptasi : 3 season seri anime, 3 film anime, 3 spinoff seri anime, kartu permainan, video games, dll.
·         “One Piece”, oleh Eiichiro Oda, Shonen Jump tahun 1997. Adaptasi : seri anime, 12 film anime, 3 OVA (original video animation), teater musikal,video gameslight novel, dll.
·         “Hunter x Huter”, oleh Yoshihiro Togashi, Shonen Jump tahun 1998. Adaptasi : seri anime, remake seri anime, film anime, OVA (original video animation), teater musikal, video games, dll.
·         “Shaman King”, oleh Hiroyuki Takei, Shonen Jump tahun 1998. Adaptasi : anime, kartu permainan, video games, dll.
·         “The Prince of Tennis” (“Tenisu no Oujisama”), oleh Takeshi Konomi,Shonen Jump tahun 1999. Adaptasi : seri anime, film anime, video games, drama live action, dll.
·         “Naruto”, oleh Masashi Kishimoto, Shonen Jump tahun 1999. Adaptasi : seri anime, 9 film anime, 5 OVA (original video animation)light novel,video games, dll.
·         “Bleach”, oleh Tite Kubo, Shonen Jump tahun 2001. Adaptasi : seri anime, film anime, teater musikal, video gameslight novel, dll.
·         “Death Note”, ditulis oleh Tsugumi Ohba dan diilustrasikan oleh Takeshi Obata, Shonen Jump tahun 2003. Adaptasi : seri anime, film anime,video games, light novel, film live action, dll.
Manga adaptasi game
 Selain manga yang ceritanya diadaptasikan ke berbagai media lain, tidak sedikit pula adaptasi cerita dari media lain yang diangkat menjadi manga. Contohnya manga yang diangkat dari video games yang penjualannya juga berhasil dipasarnya. Cerita dari gameyang diambil biasanya juga memiliki grafis mirip manga pada gamenya. Diantaranya, manga “Persona 3” oleh mangaka Shuuji Sogabe dari RPG (role-playing game)“Shin Megami Tensei : Persona 3”Persona 3 juga diadaptasikan dalam bentuk anime, dan drama radio. Dilanjutkan dengan manga “Persona 4” juga oleh Shuuji Sogabe dari RPG dengan seri yang sama “Shin Megami Tensei : Persona 4”Persona 4 telah diadaptasi menjadi anime, light novel, dll. Action RPG “Kingdom Hearts”milik kerjasama Square Enix dan Disney Interactive Studio juga diadaptasi menjadi manga, oleh mangaka Shiro Amano. Begitu juga dengan RPG sukses dan terkenal “Final Fantasy” milik Square Enix yang melibatkan berbagai media dalam pembuatannya, dibuatkan manga dalam beberapa serinya. Antara lain “Final Fantasy III”“Final Fantasy Crystal Chronicles”,“Final Fantasy XII”“Final Fantasy: Unlimited”.
Manga adaptasi light novel


Contoh lain dari cerita yang diangkat menjadi manga karena keberhasilannya adalah light novel. Beberapa judul yang kemudian kembali sukses dengan manganya, manga “Durarara!!” yang diangkat dari light novel dengan judul sama. Durarara!! ditulis oleh Ryohgo Narita nad diilustrasikan oleh mangaka Akiyo Satorigi.Durarara!! juga sukses dalam anime-nya. Selanjutnya ada “Toaru Majutsu no Index” (“A Certain Magical Index”) yang ditulis oleh Kazuma Kamachi dan diangkat oleh mangaka Motoi Fuyukawa. Toaru Majutsu no Indexjuga sukses dalam seri anime, film anime, video games, dll. Manga berjudul “Toradora!” yang diangkat dari light novel berjudul sama. ditulis oleh Yuyuko Takemiya dan diangkat oleh mangaka Yasu. Toradora juga sukses pada adaptasi anime, video games, dll. Manga lain yang cukup terkenal dari light novel adalah “Accel World”yang ditulis oleh Reki Kawahara dan diilustrasikan oleh mangaka Hiroyuki Aigamo. Dan berhasil meraih kesuksesan dalam media anime dan juga video games.


 
Sumber:
Read More ->>

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels